RSS
Facebook
Twitter

Sunday, October 02, 2011

Vatican Secret Archives | Salah Satu Tempat Terekslusif Di Dunia - Walaupun bernama “Vatican Secret Archives” tetapi arsip2 disini tidaklah rahasia, karena anda
dapat melihat dokumen yang anda inginkan, tetapi anda tidak bisa masuk ketempat ini,
anda harus mengirimkan permintaan dahulu untuk sebuah dokumen kepihak yang berwenang
di Vatican. Tidak semua buku anda bisa lihat, hanya dokumen yang sudah berusia 75 tahun saja (untuk melindungi informasi diplomatik dan pemerintahan. Ada 35.000 buku dalam katalog dan itu sepanjang 84 Km.
Arsip Rahasia Vatikan diperkirakan memiliki rak sepanjang 52,8 mil (hampir 85 kilometer), dan terdapat 35.000 volume di dalam katalog pilihan saja. "Penerbitan indeks, baik sebagian maupun secara keseluruhan, "dilarang" menurut peraturan resmi saat ini yang diputuskan tahun 2005. Arsip Rahasia memiliki studio fotografi dan pemeliharaan sendiri.

Menurut situs resmi Vatikan, dokumen tertua yang ada diperkirakan berasal dari akhir abad ke-8. "Perpindahan-tangan dan pergolakan politik menyebabkan hampir hilangnya semua materi arsip sebelum era Paus Innosensius III." Dari tahun 1198 dan selanjutnya koleksi arsip yang lebih lengkap tersedia, walaupun proses dokumentasi hanya sangat sedikit dikerjakan sebelum abad ke-13. Semenjak itu, proses dokumentasi mencatat dokumen-dokumen seperti permintaan Raja Henry VIII dari Inggris untuk pembatalan status pernikahannya, dan surat-surat dari Michelangelo.

Menurut situs resmi Vatikan, dokumen tertua yang ada diperkirakan berasal dari akhir abad ke-8. "Perpindahan-tangan dan pergolakan politik menyebabkan hampir hilangnya semua materi arsip sebelum era Paus Innosensius III." Dari tahun 1198 dan selanjutnya koleksi arsip yang lebih lengkap tersedia, walaupun proses dokumentasi hanya sangat sedikit dikerjakan sebelum abad ke-13. Semenjak itu, proses dokumentasi mencatat dokumen-dokumen seperti permintaan Raja Henry VIII dari Inggris untuk pembatalan status pernikahannya, dan surat-surat dari Michelangelo.(wikipedia).

0 komentar: