RSS
Facebook
Twitter

Monday, April 25, 2011

Windows VS Linux

Windows VS Linux : Sistem operasi adalah penghubung antara user atau pengguna dengan perangkat keras pada komputer. Dengan sistem operasi dapat memudahkan kita sebagai user dalam menyelesaikan berbagai tugas. Sistem operasi yang terkenal dan sudah tidak asing di dengar oleh masyarakat luas adalah sistem operasi windows. Tapi sistem operasi window ini berbasis close source. Apa itu close source? Close source adalah dimana dalam menggunakannya para pengguna harus membayar license nya terlebih dahulu atau berbayar. Karena berbayar tersebutlah banyak para pengguna menggunakan windows bajakan atau tidak berlisensi.
Selain sistem operasi windows ada juga sistem operasi LINUX. Mungkin mayarakat luas kurang mengetahui atau kurang familiar dengan sistem operasi ini. Padahal sistem operasi linux ini berbasis open source atau dalam menggunakannya kita tidak harus membayar alias GRATIS. Karena berbasis open source maka kita dapat memodifikasi atau istilah kerennya di-remastering untuk membuatnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Apakah sistem operasi untuk perkantoran, pendidikan, pemrograman dan lain-lain.
Linux merupakan turunan dari UNIX. Linux dapat diperoleh dalam berbagai bentuk atau dikenal juga dengan DISTRO. Ada banyak sekali Distro dari linux, diantaranya RedHat, Debian, Slackware, SuSe, Mandrake, Ubuntu, WinLinux dan masih banyak lagi. Sekilas informasi, bahwa SuSe merupakan distribusi pertama yang instalansinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Banyak anak negeri kita, yang membuat atau menciptakan distro linux.
Banyak kalangan mengatakan bahwa kurang mengerti cara menggunakan sistem operasi open source ini. Padahal penggunaan dari sistem operasi open source ini sangat banyak keuntungannya dibandingkan dengan sistem operasi close source. Selain sistem operasi nya gratis, open source juga bebas virus, aplikasi pada open sourrce juga tidak jauh beda dengan sistem aplikasi pada windows. Pada windows ada microsoft word sebagai aplikasi pengolah kata pada open source juga ada yaitu word processor, pengolah angka dikenal dengan microsoft excel pada windows pada open sorce juga ada seperti spreadsheet. Jadi, linux memiliki sistem aplikasi yang tidak jauh berbeda dengan sistem operasi close source seperti windows.
Apabila ada beberapa pendapat ataupun banyak pendapat yang mengatakan Linux / open source tidak “user friendly” itu salah. Linux akan menjadi “user friendly” apabila pengguna atau user mau mencoba dan mempelajari Linux / sistem operasi open source. Apabila sering digunakan maka pengguna atau user pun tidak susah dalam pengoperasiannya. Sudah banyak perusahaan-perusahaan mulai menggunakan sistem operasi gratis ini. Karena dapat menghemat dalam pembiayaannya. Sehingga perlu adanya sosialisasi dalam penggunaan sistem operasi open source ini salah satunya linux. Misalnya para pengguna yang telah mahir menggunakan Ubuntu dapat memperkenalkannya kepada para siswa-siswi baik tingkat SD, SMP, maupun SMA dengan mengadakan seminar-seminar. Sehingga pengetahuan akan open source semakin luas dan yang mengatakan open source tidak ‘user friendly’ terhapuskan.
Mungkin terdapat beberapa kelemahan dalam sistem operasi linux ini. Buat para GAMER MANIAC biasanya tidak menyukai penggunaan sistem operasi open source seperti linux ini. Karena banyak games-games yang beredar hanya dapat beroperasi di windows saja. Atau pun games pada sistem operasi linux tidak begitu menarik dan kurang menantang maupun resolusi gambarnya yang kurang. Selain itu jika para pengguna ingin menginstall aplikasi baru yang dibutuhkan maka harus akses internet. Dan itu sangat terbebani bagi para pengguna yang tidak ada akses internet, atau kecepatan internet nya yang sangat lambat, atau menggunakan modem dengan batas kuota tertentu. Sehingga bagi mereka yang tidak sabar dalam menginstall aplikasi tentu saja akan lebih memilih windows dengan meng-copy installer aplikasi yang dibutuhkan.
Selain itu dari perbandingan yang telah penulis lakukan selama menggunakan sistem operasi Linux ini yaitu distro Ubuntu. Apabila dibandingkan antara windows dengan ubuntu, maka bisa saya katakan tampilan pada windows jauh lebih menarik. Baik itu tampilan aplikasinya, tampilan dekstopnya, dan lain-lain. Tapi dilihat dari sisi lain windows sering terserang virus, sehingga banyak shortcut dimana-dimana. Ataupun laptop atau komputer kita perlu di install ulang karena virus pada laptop atau komputer yang menggunakan windows telah berevolusi semakin banyak. Lain hal dengan Ubuntu atau Linux ini bebas dari virus. Shortcut pada berkas-berkas di dalam flashdisk dapat dibuka pada Ubuntu.
Dengan sistem operasi open source / linux ini dapat kita modifikasi sesuai keinginan kita karena source code nya yang terbuka berbeda hal nya dengan windows. Sehingga pada linux menjamin kebebasan untuk berekspresi dan membuat sistem operasi sesuai keinginan kita.
Keunggulan sistem operasi windows yang tidak dimiliki oleh sistem operasi linux yaitu sistem operasi windows ada pihak resmi yang bertanggung jawab atas kerusakan atau gangguan lainnya pada windows. Sedangkan linux dengan banyaknya distro dari A-Z, para pengguna yang ingin melaporkan kerusakan atau pihak resmi yang bertanggung jawab tidak ada. Karena yang membuat distro pada linux itu dari kalangan masyarakat itu sendiri. Bukan dari perusahaan resmi seperti halnya windows. Jadi, apabali ada keluhan mengenai open source Anda, dapat bertanya kepada pakar atau ahli, dapat juga bertanya pada sebuah forum dengan mereka yang menyenangi produk open source sehingga dapat berbagi informasi dan saling berbagi ilmu atau hanya sekedar sharing saja. Banyak cara yang dapat dilakukan.
Jadi, semua tergantung pilihan para user sendiri. apakah mau berbayar atau tidak? Tampilannya lebih menarik atau kurang menarik? Untuk bermain games atau bukan? ataupun lebih mengunggulkan open atau close source? Semua kembali ke para pengguna. Karena sistem operasi tidak akan pernah lepas dari para pengguna komputer dalam memudahkan user / pengguna dalam pekerjaan mereka.

0 komentar: